Senin, 24 Januari 2011

cara mengolah kotoran sapi

Limbah adalah bahan sisa dari suatu proses produksi atau aktivitas manusia yang sudah tidak dimanfaatkan lagi. Jika limbah tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan berbagai macam masalah.
Peternakan sapi, termasuk salah satu kegiatan yang banyak menghasilkan limbah, yang seringkali menimbulkan pencemaran lingkungan, seperti  :
·         Pencemaran Air : Akumulasi sulfit dalam air.
·         Pencemaran Tanah : Menyebabkan pH tanah terlalu asam
·         Pencemaran udara : berupa bau tidak sedap yang disebabkan oleh amoniak (NH3) dan dihidrogen sulfida (H2S) yang terdapat pada limbah hewan, terutama feses.
Pencemaran yang menjadi masalah umum  di peternakan sapi  adalah pencemaran udara. Bau tidak enak yang ditimbulkan dari peternakan sapi selalu saja  mengganggu kenyamanan udara bagi masyarakat setempat. Bukan hanya itu, limbah peternakan sapi juga merangsang lalat dan nyamuk untuk datang dan berkembang biak di tempat timbunan limbah tersebut, akibatnya dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti disentri dan diare pada ternak itu sendiri, juga pada manusia yang berada disekitar peternakan tersebut.
Ada 2 jenis limbah yang dihasilkan oleh peternakan sapi  yaitu  limbah padat, seperti  limbah sisa pakan dan Feses (kotoran sapi), serta limbah cair berupa urine (air kencing ) sapi, dan air bekas pencucian kandang. Kotoran Sapi adalah limbah terbesar yang dihasilkan,  karena seekor sapi potong dewasa rata-rata menghasilkan kotoran sebanyak 6 % dari bobot tubuhnya.
Selain kerugian akibat bau yang dihasilkan, sesungguhnya kotoran sapi adalah sumber daya yang dapat dimanfaatkan. Berdasarkan penelitian, limbah peternakan sapi sebagian besar berupa bahan organik oleh sebab itu sejak dahulu limbah peternakan sapi telah digunakan oleh petani sebagai bahan sumber pupuk organik. Namun  karena pengaruh intensifikasi pertanian, pemakaian pupuk dari limbah peternakan sapi kian berkurang. Akibatnya banyak sekali limbah peternakan sapi yang tidak dimanfaatkan dan menjadi penyebab masalah lingkungan.
Ada banyak cara untuk menanggulangi pencemaran limbah peternakan sapi. Salah satu cara yang mudah dan murah untuk menanggulangi pencemaran limbah peternakan  sapi adalah dengan mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organic. Teknik yang paling tepat  digunakan adalah Teknik Pengomposan, yang memanfaatkan proses biokonversi ( transformasi microbial) yaitu proses yang dilakukan oleh mikroorganisme untuk merubah suatu senyawa atau bahan menjadi produk yang mempunyai struktur kimiawi yang berhubungan.  Oleh sebab itu, salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah bahan organik limbah sudah terdegradasi dengan baik adalah perubahan bahan organik limbah menjadi unsur hara, terutama unsur hara makro, seperti N total, P2O5 dan K2O.
Namun, proses pengomposan secara alamiah membutuhkan waktu yang sangat lama,  hingga 6 bulan. Sebagai upaya pengolahan limbah hal ini menjadi kurang efektif karena  jumlah limbah yang dapat diproses tidak seimbang dengan jumlah  limbah yang dihasilkan.Untuk itu telah dikembangkan Teknik pengomposan dengan  menambahkan inokulan tertentu, sehingga prosesnya terjadi lebih cepat.
Terkait :
·         Minuman sehat dari air kencing sapi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar